Lasem || Metro Surya.Net – Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar Putih Desa Gowak menyelenggarakan Pelatihan Tematik tentang Pembuatan Pupuk Bokashi, Rabu (29/11/2023) yang bertempat di Kebun Bibit Desa (KBD) Desa Gowak Kecamatan Lasem dengan Narasumber dari BPP Kecamatan Lasem .
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam pembuatan pupuk Bokashi dan agar petani mau dan mampu mengadopsi teknologi pembuatan pupuk Bokashi untuk kemajuan dan perubahan usaha taninya.
Pelatihan Tematik ini merupakan pola pembelajaran dengan tema dan materi yang disusun berdasarkan potensi pertanian yang ada. Metode yang digunakan adalah ceramah dan demonstrasi.
Dipandu langsung oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) ibu Dewi (sapaan akrab), kelompok wanita tani diajarkan cara membuat pupuk Bokashi.
Kepala Desa Gowak Soewondo berharap Kegiatan yang bersumber dari APBDes Desa Gowak Tahun Anggaran 2023 ini bisa bermanfaat untuk semua anggota KWT dan bisa di kembangkan menjadi usaha di bidang pertanian, sehingga petani yang ada di desa gowak bisa memanfaatkan hasil dari pelatihan tersebut dan membuat petani menjadi makmur.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mensuport kegiatan ini, dan saya berharap kegiatan ini bisa bermanfaat untuk semua warga gowak khususnya KWT, dan semoga hasil dari kegiatan ini bisa di manfaatkan untuk petani desa gowak”. ungkap beliau.
Pupuk Bokashi merupakan pupuk yang dihasilkan dari bahan-bahan organik di sekitar rumah seperti kotoran hewan, sekam, dedaunan, dan limbah pertanian lainnya yang mudah didapat di lingkungan sekitar.
Peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan, mengingat pentingnya peran pupuk Bokashi untuk memperbaiki struktur tanah menjadi lebih gembur, meningkatkan daya serap air, ramah bagi lingkungan dan mengandung unsur hara yang lengkap.
Peserta melalui Ketua KWT Desa Gowak berharap, Pemerintahan Desa Gowak dapat mengalokasikan anggaran untuk KWT di tahun mendatang sehingga bisa melaksanakan pelatihan serupa dengan tema yang berbeda sehingga dapat menambah wawasan dan keterampilan, hingga dapat meningkatkan pendapatan petani.
Selanjutnya Peserta Memperaktekan Cara Pembuatan Boshaki dan kegiatan di akhiri dengan makan siang.