Pecinta Senapan Angin  Gelar Bakti Sosial Dalam Hunbar Kurangi Populasi Hama Tupai

20231203183619 Copy 720x500 1

Caption: foto bareng keluarga besar Komunitas Senapan Angin Indonesia (KSAI), Seduluran Selaras (SS), SF Airgun, Surabaya Shoting Club (SSC) , Sniper Medokan Ayu (SMA), Haunted Sniper Angker Tim (HSAT), SWL Malang, dan Snipers XXX.

Madura || Metrosurya.net – Para pecinta senapan angin (Sengin) mengadakan bakti sosial yang digelar dalam Hunting Bareng (Hunbar) dengan tujuan mengurangi populasi hama tupai, yang mengganggu tanaman hasil panen warga. Bertempat di Desa Jukong Bangkalan Madura. Minggu (3/12/2023) pagi.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini dilakukan karena banyaknya keluhan dari warga yang gagal panen, hasil buahnya rusak diserang hama tupai, Dalam giat ini sedikit nya 35 penghoby senapan angin ikut yang terdiri dari beberapa club dan komunitas, diantaranya, Komunitas Senapan Angin Indonesia (KSAI), Seduluran Selaras (SS), SF Airgun, Surabaya Shoting Club (SSC) , Sniper Medokan Ayu (SMA) Haunted Sniper Angker Tim (HSAT) SWL Malang, dan Snipers XXX.

20231203184715 Copy 720x733 1

Sebelum Baksos dimulai, Ketua panitia penyelenggara Komunitas Seduluran Selaras (SS) Mastri melalui Sekretaris SS Mas Giant mengatakan dan mengucapkan terimakasih Kepada Pengurus Desa dan tuan rumah Mas Maulana beserta keluarga kami ucapkan terima kasih sudah memberikan waktu dan tempat untuk kami melakukan bakti sosial ini,

Selanjutnya dilakukan Briefing dan pengarahan oleh ketua panitia, salah satunya SOP dan tata cara membawa senapan yang baik benar aman safety, seperti halnya moncong laras harus tetap menghadap keatas. dan bagaimana kalau ketika kita sedang membidik target dengan aman jauh dari sasaran target lain.

20231203184818 Copy 720x733 1

“Dibelakang kita tidak tahu Backstopnya seperti apa. Jadi saya Ingatkan kembali Berbijaklah dalam mengarahkan moncong senapan, setiap personal harus mempunyai tanggung jawab masing masing saling menjaga jangan sampai terjadi hal hal yang tidak kita inginkan.” tutur Giant sekretaris SS saat briefing (3/12)

Yang menarik disini Kegiatan hunbar dan bakti sosial dibuat lomba mini game dari 35 personil dibagi 6 kelompok satu regu 5 personil, kami sediakan 5 nominasi juara 1 sampai dengan 5 serta doorprize 2 kaleng mimis dan bingkisan.

“komunitas SS dan beberapa sponsor telah menyediakan hadiah kecil, jadi jangan dilihat barangnya tapi ini anggap saja sebagai apresiasi kami atas solidaritas dan kedatangan saudara saudara dalam mengikuti bakti sosial ini.” tuturnya.

Acara berburu kali ini dimulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 10.00 wib dan selesai. Kembali ke basecamp, dan alhamdulillah dalam hunting kali ini rekor bisa mendapatkan 110 ekor hama tupai.

20231203184911 Copy 720x733 1

“Alhamdulillah pak.. terimakasih telah dibantu untuk menangkapi kawanan hama tupai, kebun kami rusak, buah nangka, sawo, kedondong dan juwet, itu tiap hari diserang kadang sering gagal panen,” kata Sunari salah satu prangkat Desa yang juga tuan rumah keluarga Mas Maulana.

Dengan dilakukannya bakti sosial hunting bareng ini, setidaknya sekarang sudah bisa mengurangi populasi dan berkembang biaknya hama tupai yang menggangu tanaman buah di perkebunan milik warga di Desa jukong ini.

“Kegiatan bakti sosial hunting bareng tidak hanya sampai disini, sewaktu waktu kita di undang lagi oleh warga dan perangkat Desa di sini  kita tetap kompak dan datang lagi, demi kemanusiaan dan kesejahteraan para petani.” pungkasnya. (Bledex’ Hunter)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *