Lamongan || Metrosurya.net – Pemerintah desa sudah seharusnya menjadi tempat yang layak bagi masyarakat, untuk mendapat pelayanan masyarakat administrasi, terutama jika hal itu berkaitan dengan keluhan warganya sendiri.
Namun, bagaimana jika sebuah kantor desa ternyata kosong pada saat jam operasional kerja berlangsung? Patutkah kantor desa tersebut disebut layak dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakatnya sendiri? Tentu saja tidak, bukan?
Kasus demikian nyatanya terjadi pada Kantor Desa Keduyung, Kecamatan laren, Kabupaten Lamongan, pada selasa, pukul 9.58 WIB (19/03/2024).
Kejadian ini bermula ketika awak media sedang berkunjung ke kantor desa keduyung, dan hendak menemui Kepala Desa. Namun, sesampainya di kantor desa keduyung, mereka dibuat keheranan, karena, tak satupun petugas di kantor desa tersebut terlihat.
Ironisnya, kawasan di kantor desa ini masih kosong. Dan masi terkunci semua Padahal, jam telah menunjukkan pukul 9.58 WIB. Hal ini pun sangat disayangkan oleh rekan-rekan media yang ingin bertemu dengan sang kepala desa. Terlebih lagi, hal ini berkaitan dengan esensitas sang kepala desa, dalam menjalankan tanggungjawabnya.
Saat awak media konfermasi salah satu warga yang gak mau di sebutkan namanya mengatakan sering pak waktu jam kerja Kantor desa jarang buka dan masih terkuci pintunya.
Saat awak media konfermasi kepada david selaku kepala desa keduyung melalui WhatsApp tidak di jawab.
sampai berita ini diterbitkan, Kepala Desa Keduyung, Kecamatan laren kabupaten Lamongan belum memberikan konformasi terkait hal tersebut
Sugianto – MS
