Jakarta // metrosurya.net, – TNI AL mengirimkan sebanyak 220 prajurit untuk mengikuti latihan bersama Malindo Jaya 27AB/24 dengan Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) di Kinabalu, Malaysia.
Ratusan prajurit tersebut terdiri dari anak buah kapal (ABK) KRI Frans Kaisiepo-368 dan KRI Sampari-628, Komando Pasukan Katak (Kopaska), penyelam, dan tim kesehatan.
Sebelum berangkat ke Malaysia, para prajurit yang terlibat latihan bersama Malindo Jaya terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesiapan unsur dan personel melalui apel gelar yang dipimpin Kepala Staf Koarmada (Kaskoarmada) II Laksamana Pertama Isswarto, Surabaya, Jumat (14/6).
“Selain mengerahkan dua unsur kapal perang, TNI AL juga akan melibatkan satu unit pesawat jenis rotary wing, yakni helikopter Panther HS-1311,” ujar Kadispen Koarmada II Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko dalam keterangannya, dikutip Sabtu (15/6).
Sementara itu, Widyo mengungkapkan pihak TLDM akan mengerahkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) berupa dua armada kapal perang, yakni KD Selangor dan KD Sundang serta pesawat jenis rotary wing, helikopter HOM AW139 dan tim pasukan khusus angkatan laut (Paskal).
Pada kegiatan apel gelar, Isswarto menyampaikan Malindo Jaya merupakan latihan bilateral yang dilaksanakan dalam rangka menciptakan keamanan perairan antara kedua negara, berfokus pada subjek peperangan laut (naval warfare) dan keamanan maritim (maritime security).
“Saya tekankan kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam satgas agar selalu menunjukkan profesionalisme yang tinggi, berkualitas, dan dapat bekerja sama dengan angkatan laut negara lain,” tegas Isswarto.
(Nurhari)