Pria Asal Kota Batu Tega Jual Istrinya Rp 1,5 Juta untuk Layani Threesome di Kota Mojokerto

Img 20240910 Wa0035

Kota Mojokerto // Seorang suami asal Kota Batu ditangkap petugas Satreskrim Polres Mojokerto Kota setelah menjual istrinya melalui media sosial Facebook untuk melayani hubungan seks secara Threesome di salah satu hotel di Kota Mojokerto.

 

Tersangka HM (25) yang tega menawarkan istri sahnya berinisial NP (25) asal Kota Batu yang diamankan berada didalam kamar di dalam keadaan tanpa busana didalam kamar.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Achmad Rudi Zaeny saat konfrensi pers di Mapolres mengatakan, pelaku ditangkap oleh anggotanya dari Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) pada Kamis (5/9/2024) lalu.

 

“Tersangka dan istrinya dan seorang pria berinisial BE berada di salah satu kamar hotel di Kota Mojokerto dalam keadaan tanpa busana,” kata Kasat, Selasa (10/9/2024) siang.

 

Menurut Kasat, tersangka menawarkan istrinya itu melalui media sosial dengan tarif sebesar Rp1,5 juta dengan syarat saksi BE membayar DP sebesar Rp 200 ribu.

 

“Setelah BE mentransfer DP, tersangka bersama korban NP bertemu dengan BE di salah satu hotel di Kota Mojokerto,” tambahnya.

 

Lanjut Kasat, pelaku menawarkan istrinya layanan threesome untuk mendapatkan keuntungan fantasi seksual yang tergolong memiliki kelainan ini.

 

“Penyidik mendatangi hotel tempat mereka bertemu dan mendapati mereka bertiga dalam kondisi tanpa busana,” katanya.

 

Adapun beberapa barang bukti yang ditemukan dilokasi berupa screenshot chat whatsapp (WA), uang tunai senilai Rp1 juta, satu buah Handphone (HP) Vivo Y17 warna biru dongker

 

“Satu buah sprei putih, satu buah kondom, dua buah handuk dan klip bukti transfer,” terang Kasat.

 

Tersangka dijerat Pasal 2 ayat (1) UU RI No 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang atau pasal 296 KUHP atau pasal 506 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.

 

Sementara itu, pelaku, HM (25) mengaku, menawarkan istrinya layanan threesome untuk fantasi sex yang didapat dari video porno.

 

“Awalnya tidak mau, lama-lama mau. Namanya hubungan cari sensasi baru,” pungkasnya.

(Redaksi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *