Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Instruksikan RHU Tutup Lebih Awal di Malam Natal, Apa Alasannya

Img 20241215 Wa0002

Surabaya metrosurya.net.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 300/26738/436.8.6/2024 untuk menjaga ketertiban masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru 2024/2025).

 

Dalam surat edaran tersebut, Pemkot Surabaya menginstruksikan pengelola Rekreasi dan Hiburan Umum (RHU) untuk menghentikan operasional usahanya lebih awal. Paling lambat pukul 18.00 WIB selama malam Natal.

Kami mengimbau pelaku usaha untuk menerapkan standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment sustainability) serta memastikan kesiapan mitigasi bencana di lokasi wisata,” ujar Eri di Surabaya, Jumat (13/12).

Sedangkan pada malam tahun baru, RHU diperbolehkan buka hingga pukul 04.00 WIB. Dengan catatan, tidak menerima pengunjung di bawah usia 18 tahun, dan tidak menjadi tempat perjudian atau peredaran narkoba.

Seluruh pihak diharapkan mematuhi dan menjaga kondusifitas, ketertiban umum, serta ketentraman masyarakat selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” imbuh Eri Cahyadi.

 

Adapun pengawasan ketertiban umum selama libur Nataru 2024/2025 di Surabaya akan melibatkan berbagai pihak. Mulai dari perangkat daerah (PD), TNI/Polri, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat.( mr. Lee)

Kemudian bagi pengelola tempat wisata, Eri mengimbau untuk melakukan perawatan fasilitas secara berkala. Selain itu juga menyiapkan jalur evakuasi untuk antisipasi pengunjung membeludak.

 

Dalam kesempatan yang sama, Eri menegaskan bahwa faktor keamanan menjadi prioritas Pemkot. Ini agar umat kristiani di Kota Surabaya bisa merayakan momen Natal 2024 dengan aman dan nyaman.

Seluruh pihak diharapkan mematuhi dan menjaga kondusifitas, ketertiban umum, serta ketentraman masyarakat selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” imbuh Eri Cahyadi.

 

Adapun pengawasan ketertiban umum selama libur Nataru 2024/2025 di Surabaya akan melibatkan berbagai pihak. Mulai dari perangkat daerah (PD), TNI/Polri, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat.

(Mr.Lee)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *