Sampang metrosurya.net
lagi PJ Kades Jelgung Membisu Tanpa sepatah katapun saat di konfirmasi awak media, ada nya Pekerjaan rabat beton Yang diketahui dari dana desa TA 2024 diduga Tahap II kembali Disinyalir sebagai ladang korupsi.
Bukan hal yang baru untuk desa Jelgung belum lama pekerjaan rabat beton Ditahap I sudah hancur serta viral dipemberitaan, namun hal tersebut terkesan diremehkan.
Diketahui Paggu dengan nilai Rp 1.982,196,000 dugaan kuat sebagai syarat penyimpangan, hal tersebut diperkuat dengan adanya temuan oleh Awak media pekerjaan rabat beton tahap I serta di tahap II dikerjakan asal asalan
Seperti pantauan media ini di lapangan. Kondisi permukaan jalan sudah rusak dan pecah di bagian tengah. Hal itu menandakan rendahnya kualitas proyek tersebut.
Sesuai papan informasi yang terpasang di lokasi. Pembangunan jalan rabat beton tersebut dianggarkan sebesar Rp 163 juta.
“Jalan ini baru selesai di kerjakan sekitar 2 bulan lalu,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Menurut dia, setiap warga pastinya berharap infrastruktur jalan yang dibangun pemerintah memiliki mutu dan kualitas yang bagus serta dapat bertahan sampai puluhan tahun. Karena manfaat jalan akan dinikmati masyarakat banyak.
“Harusnya dengan anggaran yang cukup besar jalan ini bisa bertahan lama,” katanya.
Pihak pelaksana proyek dinilai lebih mementingkan hasil atau keuntungan yang akan didapat daripada menjaga kualitas pekerjaan.
“Boleh ambil hasil atau keuntungan. Tapi kualitas tetap harus diutamakan supaya jalan tidak mudah Rusak,” katanya.
Sementara itu, Suhartini selaku Pj Kades Jelgung saat dikonfirmasi memilih Bisu. Bahkan telepon dari media ini dirijek atau ditolak. Mencerminkan ASN yang tak berintegritas dan tidak profesional
(Tanti Fitria Sari)