SAMPANG metrosurya.net
pekerjaan pengaspalan/lapen Desa Madulang jadi Sorotan Publik, pasalnya pekerjaan tersebut Belum Seumur jagung Sudah Mulai Rusak serta ngelupas
Pantauan awak media dilokasi Aspal terlihat tipis batu kerikil mulai menampakan diri layaknya penyakit kulit, pekerjaan pengaspalan jalan tersebut diduga dikerjakan oleh pelaksana yang lebih mengutamakan keuntungan serta dugaan kuat dikerjakan asal-asalan, bahkan terindikasi merugikan keuangan negara.
Hal ini dapat dilihat dari hasil pekerjaan di lapangan baru beberapa bulan siap dikerjakan aspal jalan sudah mulai mengelupas.
Proyek tersebut bersumber Dana BK (Bantuan Keuangan) Pemprov Jatim tahun anggaran 2024 dengan nilai Rp 400.000.000;
Hanya saja, hasil pekerjaannya diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sudah dianggarkan.
Saat media ini konfirmasi terhadap pelaksana yang informasi media ini dapatkan Carek ( sekdes) Madulang pihaknya tidak merespon, bahkan Melalui via Whatshap belum ada tanggapan apapun.
Seperti apa yang telah disampaikan warga sekitar lokasi/pengguna jalan yang enggan disebutkan namanya, ditemui dilokasi mengatakan, pihaknya tidak mengetahui pasti kapan selesai jalan Aspal tersebut, yang pasti dirinya sebagai warga desa Madulang Kecamatan Omben disini merasa kecewa dengan kondisi jalan yang baru dibuat
Diakuinya kembali, seharusnya pihak desa itu dapat mengkroscek kerjaan yang telah diberikan kepada pihak rekanan, agar hasil yang dikerjakan mereka tidak asal jadi.
Dana yang digelontorkan Pemerintah provinsi Jatim dalam pembangunan ini cukup lumayan besar, jadi apabila ada indikasi indikasi yang tidak diharapkan bisa jelas ,” cetusnya.
Sampai berita ini dipublikasikan tidak satupun yang dapat dimintai keterangan yang pasti.
(Tanti Fitria Sari)