Sampang, metrosurya.net Dugaan penyelewengan bantuan sosial (Bansos) berupa beras didesa Karang Penang Oloh terus disorot masyarakat pasalnya masyarakat menduga adanya beras yang diselenggarakan oleh oknum yang mencari keuntungan pribadi.
Disisi lain masyarakat masih membutuhkan prgram bantuan tersebut Adapun dugaan penjualan beras bantuan ini berdasar informasi dari warga masyarakat penerima KPM setempat, serta narasumber lainnya yang kini telah dikantongi oleh crew media.
Menurut salah seorang narasumber yang tidak bisa disebutkan namanya bahwa, dugaan penyelewengan/ penjualan beras bantuan ini pada tahap akhir sampai sekarang beras itu tidak dibagikan ke keluarga penerima manfaat (KPM) malah diuangkan/dijual oleh oknum Desa.
Tambah Narsum,” ditahap terkahir pemdes karang Penang oloh jual beras sekian Ton , tanyakan saja, waktu itu bantuan tersebut ada dua kali dalam seminggu, yang satunya dieksekusi, ungkapnya.
Kalau saya ada saksi pas itu, supirnya dan teman saya yang tau,ungkapnya.
Seperti apa yang disampaikan salah satu warga anisial (SF) memaparkan ,” iya, warga disini Belum Nerima beras bantuan hanya saja dapatkan sekali dalam setahun itu pun dulu awal tahun ucapnya saat di temui awak media
Kami ketahui kalau beras tersebut dijual bersamaan dengan desa sebelah, ungkapnya.
Setelah adanya keluhan beberapa warga serta Narsum Yang terpercaya awak media mencoba klarifikasi/konfirmasi terhadap PJ Kades Sawwir.
Namun hal tersebut tidak ada respon apapun, PJ kades memilih bungkam tidak respon konfirmasi awak media. Bungkam nya PJ kades Justru timbulkan kecurigaan serta mengukuatkan, adanya dugaan penjualan beras Bansos.
(Tanti Fitria Sari)