Bareskrim Polri Bongkar 9 Fakta Kasus Open BO Anak

Konferensi Pers Kasus Eksploitasi Seksual Anak Di Bareskrim Polri Adrialdetikcom 169

JAKARTA – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) berhasil mengungkap tindakan kriminal transaksi hubungan seksual, atau bahasa populernya adalah open BO. Kejinya, pekerja seksnya ternyata ada yang masih anak-anak. Berikut adalah sejumlah fakta mengenai kasus ini.

Di lansir Dari Detik.Bareskrim mengungkap kasus ini ke publik bertepatan dengan Hari Anak Nasional, 23 Juli 2024. Terbukalah ke publik soal adanya grup Telegram ‘Premium Place’.

“Member grup Telegram Premium Place kurang lebih 3.200 akun. Bisa mungkin juga 3.200 orang,” kata Wakil Direktur Tindak Pidana Siber (Wadirtipidsiber) Bareskrim, Kombes Dani Kustoni dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2024).

Iklan di X dan grup Telegram berbayar

Iklan layanan seksual disampaikan para tersangka itu lewat X, media sosial yang dulu bernama Twitter. Selanjutnya, peminat kemudian diarahkan masuk grup Telegram ‘Premium Place’ dengan membayar Rp 500 ribu sampai Rp 2 juta.

Grup Telegram sudah setahun

Grup ini sudah beroperasi sejak Juli 2023. Dia mengatakan loyal customer yang hendak bergabung dengan grup Hidden Gems diharuskan membayar lagi deposit antara Rp 5 sampai Rp 10 juta.

 

“Member grup Hidden Gems ini bekerja dengan menawarkan secara khusus yang menurut kelompok mereka akan diberikan perempuan-perempuan yang terbaik menurut mereka, makanya tarifnya cukup tinggi, makanya hampir rate-nya rata-rata ratusan juta,” ucap Kombes Dani Kustoni.(Redaksi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *