Kalimantan// metrosurya.net,- Guna menjamin keamanan wilayah perairan perbatasan, 2 unsur TNI AL yakni KRI Mandau-621 dan KRI Pulau Raas-722 yang berada di Bawah Kendali Operasi (BKO) Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II melaksanakan Latihan Bersama (Latma) Visit, Board, Search and Seizure (VBSS) di Perairan Karang Unarang, Tanjung Harapan, Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (23/6).
Rangkaian simulasi latihan VBSS yang dilaksanakan ini bertujuan untuk meningkatkan naluri tempur, kesigapan dan kecepatan prajurit, serta kesiapan alutsista maupun alat peralatan dalam menanggulangi ancaman yang ada di perairan Indonesia.
Komandan KRI Mandau-621 Letkol Laut (P) Iwan Effendi dan Komandan KRI Pulau Raas-722 Mayor Laut (P) Dedi Hermawan, menyampaikan bahwa tim VBSS KRI Mandau-621 dan KRI Pulau Raas-722 melaksanakan latihan VBSS dengan materi Cross Deck Exercise, Close Quarter Battle (CQB), hallway procedure dan personnel handling di kapal.
Hal tersebut sesuai dengan perintah Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Amrin Rosihan Hendrotomo yang menyampaikan agar tiap-tiap unsur BKO Guspurla Koarmada II untuk terus melaksanakan latihan, pada saat berpapasan atau bertemu di sektor yang sama.
Latihan VBSS yang dilakukan ini juga merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali untuk terus meningkatkan kesiapan operasional alutsista dan satuan operasi.
“Telah menjadi suatu prioritas bagi TNI AL untuk mencapai kekuatan yang siap dioperasionalkan dalam bentuk kesiagaan dan kesiapan yang tinggi baik, itu pada aspek alutsista maupun personel”, tegas Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.
Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.(Nurhari)