Papua// metrosurya.net,– Prajurit Lantamal X Jayapura dan ibu Jalasenastri korcab X Daerah Jalasenastri Armada (DJA) III dengan penuh khusyuk mengikuti tabligh Akbar dan Papua bersholawat yang diselenggarakan Polda Papua.
Tabligh Akbar ini dalam rangka Papua bersholawat menuju Pemilukada damai di Provinsi Papua tahun 2024 berlangsung di GOR Cenderawasih Jalan Sam Ratulangi kota Jayapura Papua, Rabu (26/6/2024).
Mendatangkan pencerahan kondang Indonesia Ustadz Dr. H. Da’sad Latif, S.Sos., S.Ag., M.Si., Ph., D. diikuti sekitar 3.000 orang masyarakat Kota Jayapura.
Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan tim hadroh muslimah NU dan tim qosidah majelis maklim Kota Jayapura.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K., M.H. menyampaikan
pelaksanaan Tabliqh Akbar hari ini merupakan rangkaian Tabliqh Akbar yang sebelumnya telah kami selenggarakan di kabupaten Biak, kabupaten Keerom dan puncaknya hari ini di Kota Jayapura.
Tentunya acara ini bukan dilaksanakan menjelang Pilkada 2024 saja, namun kegiatan ini akan kami lakukan secara terus menerus di Polda Papua dan Jajaran.
“Mari bersama-sama bergandengan tangan, membangun persaudaraan tanpa membeda-bedakan suku, ras maupun agama, demi mewujudkan pilkada aman, pilkada lancar,” Pinta Kapolda.
Pilkada sukses dan bermartabat ditanah papua yang kita cintai bersama. Semoga apa yang kita lakukan hari ini senantiasa mendapat rahmat dan hidayah dari Allah SWT. Pungkasnya
Sementara itu penceramah Ustad Dr. H. DAS, AD Latif, S.Sos., S.Ag., M.Si., Ph., D.dalam ceramahnya menyinggung soal doa yang tidak dijabah Allah SWT. Selain berdoa dalam keadaan kotor, berdoa tidak ikuti sunnah, salah satunya adalah karena hidup dalam permusuhan.
“Penyebab doa tidak dijabah Allah, kalau kalian bermusuh- musuhan. Pilkada, Pilpres, Pileg, kita jangan terpecah belah. boleh beda pilihan, tapi jangan bermusuhan. Silahkan pilih sesuai dengan hati nuranimu, karena pilihan menentukan pembangunan daerahmu di lima tahun mendatang,” pesan Ustad Das’ad.
Ia juga menyinggung soal toleransi antar umat beragama dan antar suku bangsa. “Tunjukkan rasa hormat kita kepada pemilik tanah ini. Harus saling menghargai, mari kita ciptakan kedamaian, persatuan di tanah papua ini,” pesannya.
Turut hadir dalam kegiatan sebagai berikut Pj. Gubernur Papua, Kapolda Papua, Kapokshali Pangdam XVII/ Cenderawasih, Ketua Bhayangkari Polda Papua Ny. Eva Mathius D. Fakhiri, Wakapolda Papua, PJU Polda Papua, Pj. Bupati Jayapura, Danlanud Silas Papare, Dandim 1701/Jayapura, Kapolres Kota Jayapura, Kabintal Kodam XVII/Cenderawasih, Danyonmarhanlan X, Kejati Papua, Ketua KPU Provinsi Papua, Ketua KPU Kota Jayapura, Ketua Bawaslu Prov. Papua, Ketua MUI Kota Jayapura, Kepala Kajari, Kalanti Papua, Kajari Jayapura, Bupati Kerrom, Ketua MRP Papua, Wakil Ketua DPR Papua, Ketua KKSS Prov. Papua, Prajurit TNI-POLRI wilayah Jayapura, Para Ketua Partai Politik Jayapura serta warga masyarakat Kota Jayapura.