Rusaknya Rabat Beton Desa Kedungdung Disinyalir Sebagai Sarat Penyimpangan

Img 20241001 Wa0039

Sampang // metro Surya.net Pembangunan jalan rabat berfungsi untuk menahan beban dari pejalan kaki atau kendaraan. Selain fungsi diatas jalan rabat beton juga berfungsi agar permukaan jalan tidak becek.

Untuk memperoleh kwalitas yang bagus, maka campuran material harus diperhatikan,namun tidak untuk meraup keuntungan sehingga lupa akan kwalitas pekerjaan.

sesuai pantauan media ini Kasus di lapangan, pembangunan jalan rabat beton yang berada di desa Kedundung Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang Jawa Timur Sudah Rusak

Di duga campuran material tidak sesuai takaran, terlihat beberapa titik yang sudah mengelupas Hingga Pecah. Padahal pengerjaan proyek yang di biayai Dana Desa ini baru selesai dikerjakan beberapa bulan.

Dengan Tidak adanya prasasti di lokasi proyek Terindikasi adanya tindak pidana korupsi yang hanya untuk meraup keuntungan tanpa harus mengutamakan kwalitas

Benyak kejanggalan atau dugaan pekerjaan rabat beton yang berada didusun Terbang desa Kedungdung Pada Tahap 1 dengan Nilai Rp 55 305 045 diduga tidak dikerjakan, dugaan tersebut muncul dikarenakan Tahap 1 dan Tahap 2 dijadikan satu ( tumpang tindih) tanpa adanya prasasti

Sementara itu, Pelaksana/ TPK jakfar Sodiq saat di temui di kantor kecamatan mengatakan,” untuk yang Tahap 1 dengan Nilai Rp 55 305 045 hanyalah Bahan mas, dan pekerjaan yang ada itu tahap 2, katanya.

Jadi untuk tahap 1 hanyalah untuk pembelian bahan saja, kerusakan yang ada kami akan perbaiki, ucapnya

Perlu diketahui bahkan penting Untuk Lakukan Audit Ulang terhadap pelaksanaan proyek DD didesa Kedungdung kepada pihak yang berwenang, bahkan Akan dilakukan pelaporan pada APH karena banyak kejanggalan serta tidak ada kejelasan yang signifikan.

(Tanti Fitria Sari)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *