Sarasehan Awak Media: Sinergi Polri dan Media dalam Menjaga Kondusifitas Pilkada 2024 di Jatim

Img20240827101542 1024x768

SIDOARJO ||  27 Agustus 2024 – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menggelar acara sarasehan yang mempertemukan Humas Polda Jatim dengan awak media. Acara ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara kepolisian dan media massa dalam menyampaikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada publik.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai perwakilan media di Jawa Timur, yang berperan sebagai peserta dalam forum diskusi ini. Dengan adanya acara ini, diharapkan hubungan antara kepolisian dan media dapat semakin erat, serta mampu menghadirkan informasi yang bermanfaat dan dapat dipercaya oleh masyarakat luas.

 

Img 20240827 102658 Scaled E1724734660764Sarasehan ini juga menjadi wadah diskusi mengenai pentingnya peran media dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. Kadiv Humas Polda Jatim menekankan pentingnya prinsip objektivitas dalam pelaporan berita serta peran partisipasi aktif dari media dalam menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat.

“Sinergi antara Polri dan media sangat penting untuk menjaga kondusifitas kampanye Pemilu Serentak 2024,”kata Dirmanto. (27/8)

 

Img 20240827 Wa0024 1024x768Kombes Pol Dirmanto menyatakan bahwa pihaknya akan menggelar sejumlah roadshow dan silaturahmi dengan awak media di berbagai wilayah, termasuk Madura, Jember, Malang, Madiun, dan wilayah lainnya.

 

“Kami akan terus menjaga komunikasi yang lancar antara Polri dan media, agar informasi yang dibutuhkan masyarakat dapat disampaikan dengan cepat dan akurat,” jelasnya.

 

Img20240827120441 1024x768Dirmanto menjelaskan bahwa Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan mulai 27 November mendatang akan melibatkan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim serta 38 Pilwali/Pilbup di seluruh kabupaten/kota.

 

“Saat ini, tahapan pendaftaran pasangan calon tengah berlangsung, dengan beberapa daerah sudah mulai menentukan calonnya,” terangnya.

 

Masih kata Dirmanto, bahwa potensi kerawanan selama tahapan Pilkada, mulai dari pendaftaran calon, kampanye, hingga perhitungan suara.

“Setiap tahapan Pilkada memiliki potensi kerawanan tersendiri, seperti gesekan antarpendukung hingga pengumpulan massa. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pihak, termasuk awak media, untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif,” ungkapnya.

 

Img20240827105131 1024x768Menurutnya, selama masa Pilkada, Polda Jatim akan menggelar operasi kepolisian dengan sandi ‘Operasi Mantap Praja” yang akan melibatkan latihan operasi dan penggelaran pasukan, terutama di wilayah-wilayah yang sangat rawan seperti Madura.

 

“Kami berharap dengan persiapan yang matang, situasi di Jatim tetap aman dan damai selama proses Pilkada,” imbuhnya.

 

Dirmanto juga menekankan pentingnya pemberitaan yang akurat, berimbang, dan dapat dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan undang-undang dan kode etik jurnalistik.

 

“Peran media sangat vital dalam menjaga demokrasi dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat selama Pilkada,” tukasnya.

 

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan deklarasi dan penandatanganan nota kesepahaman antara Polda Jatim dengan para awak media sebagai bentuk komitmen bersama untuk mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Jatim.

 

(Dex/Satya)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *