Tim Rajawali Satreskrim Polres Jombang, Buru Komplotam Pelaku Pencurian Motor di Puskesmas Mojoagung

Img 20240626 Wa0034

Jombang // metrosurya.net, – Tim Rajawali Satreskrim Polres Jombang telah menyelidiki aksi pencurian sepeda motor milik karyawan Puskesmas Miagan, Mojoagung. Kini tim khusu ini tengah memburu komplotan pencuri dua unit motor tersebut

“Laporan dari korban sudah kami terima. Kami sedang melakukan penyelidikan,” kata Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi melalui Kasihumas Iptu Kasnasin, Rabu (26/6/2024).

Bacaan Lainnya

Img 20240626 Wa0037

Pencurian motor di Puskesmas Mojoagung terjadi pada Selasa (25/6/2024) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Dalam aksinya pelaku berjumlah empat orang pria itu terekam kamera CCTV.

Mereka datang ke lokasi dari arah barat dengan boncengan dua motor matik. Sebelum melakukan aksinya, mereka terlebih dahulu mengintai di depan puskesmas sekitar 10 menit.

Kemudian pelaku menunggu di luar dan dua rekannya masuk ke tempat parkiran motor karyawan dengan cara merusak gerbang gembok. Setelah berhasil, dua motor matik di dalam parkiran dibawa kabur melalui pintu sebelah barat lalu pergi ke barat.

Iptu Kasnasin mengatakan tim identifikasi Polres Jombang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pengecekan terhadap CCTV di lingkungan puskesmas.

Selain itu, kata Iptu Kasnasin, Polres Jombang juga dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk karyawan puskesmas yang berada di sekitar lokasi.

“Saat ini tim Rajawali Resmob Polres Jombang turun melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Semoga segera terungkap,” kata Iptu Kasnasin.

Dikatakan Iptu Kasnasin, bahwa Polres Jombang mengimbau agar masyarakat selalu menggunakan kunci ganda agar tidak menjadi korban pencurian motor.

“Untuk para masyarakat diharap selalu menggunakan kunci ganda dan perhatikan selalu lingkungan kantor maupun rumah agar tidak mudah dimasuki maling atau pun memberikan kesempatan kepada pelaku kejahatan,” imbaunya.

Masyarakat juga diminta aktif untuk melakukan komunikasi dengan RT, RW, di sekitar lingkungan agar lebih waspada dalam mencegah pencurian maupun kejahatan lainnya.

“Partisipasi masyarakat yang aktif sangat berpengaruh di lingkungan sekitar bila ada peristiwa (pencurian) seperti itu,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *