Kabupaten Cirebon // metrosurya.net,- Warga Cibogo Kecamatan Waled banyak beralih ke sapi untuk dijadikan hewan kurban pada perayaan Idul Adha tahun ini menyusul tingginya harga domba di hampir semua tempat penjualan.
Maka warga Desa Cibogo Kecamatan Waled melakukan pembentukan iuran dengan musyawarah dan di saksikan oleh awak Media Metrosurya.
Masalahnya sekarang ini untuk kurban idul Adha harga tambah mahal untuk sapi harga puluhan juta, warga desa Cibogo yang ikut iuran ada 120 warga dan iurannya setiap bulan cuman 100 ribu.
Ketika awak Media Metrosurya mewawacari Ketua panitia kurban Idul Adha bagus mengatakan untuk peralihan ini terjadi setelah banyaknya warga yang menghimpun diri dalam sebuah iuran hewan kurban yang setuju di warga cibogo.
Rata-rata satu kelompok arisan terdiri 120 anggota yang masing-masingnya iuran Rp 100 ribu x 12 = 1.200.000 untuk satu orang kelompok.
Sehingga, dana yang terkumpul untuk sekali kurban Rp. 144 juta. Jumlah itu mencukupi untuk membeli seekor sapi yang lumayan cukup besar dan banyak pembelian sapi.
Sapi itu pun nantinya dipotong untuk kemudian dibagikan ke warga yang kurang mampu.
“Iuran ini cukup efektif, dengan hanya uang Rp. 1.200.000 juta kami bisa berkurban dengan sapi. Tentunya ketika diberi pilihan antara domba atau sapi, pastinya pilih sapi. Apalagi harga sapi saat ini bisa menembus puluhan jutaan per ekor,” ungkap bagus
(Nurhari)